KemurahanMu Membuat Aku Besar

Kesuksesan (keberhasilan atau prestasi) sering membuat seseorang lupa diri dan menjadi sombong. Kesombongan membuat ia mudah merendahkan orang lain dan melupakan pihak-pihak yang telah menolongnya untuk mencapai kesuksesan itu. Hal seperti ini bisa terjadi dalam kehidupan setiap orang (termasuk orang Kristen) yang sukses, baik sukses dalam hal studi, usaha atau pekerjaan, maupun dalam pelayanan.

Bacaan Alkitab hari ini mengajak kita untuk belajar dari Daud, raja besar yang dengan rendah hati menyebut dirinya sebagai "hamba" Tuhan. Ia tak pernah lupa bahwa kemurahan Tuhan-lah yang membuatnya menjadi besar. Dia berulang kali mengalami pertolongan Tuhan yang luar biasa, baik saat menghadapi musuh yang mengancam nyawanya, maupun ketika hidup dalam pelarian saat dikejar-kejar oleh raja Saul. Daud menyadari bahwa Tuhan melatih dan membentuk hidupnya melalui berbagai peristiwa itu. Daud mengatakan bahwa "Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan ...; yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga" (18:33,35). Daud mengakui bahwa ia dapat menjadi raja yang besar dan kuat karena Allah memberi kemenangan atas musuh-musuhnya.

Apakah Anda menyadari campur tangan Tuhan dalam hidup Anda? Apakah Anda ingat bahwa Allah telah berulang kali menolong Anda dengan cara yang ajaib sehingga Anda dapat mengatasi masalah yang Anda hadapi? Apakah Anda menyadari karya-Nya yang ajaib yang membentuk dan melatih Anda untuk dapat menang dalam "peperangan rohani" yang harus Anda hadapi, sehingga Anda menjadi semakin indah di mata-Nya? Ingatlah bahwa ada kemurahan Tuhan di balik semua itu! [SS]